Review Komik : All-New Wolverine Issue #1 (2017)


Logan telah mati, sedangkan nama Wolverine masih harus tetap eksis di dunia Marvel demi menghalau para penjahat dan kriminal tingkat atas yang butuh cabikan dari cakar adamantium milik Wolverine. Disinilah era baru Wolverine dimulai, bukan lagi sosok Logan yang buas dan kadang memiliki emosi tak stabil dibalik kostum biru-kuning itu, tapi Laura alias X-23.

Jika anda terlebih dahulu menonton film Logan, nah Laura itulah yang menjadi pengganti Wolverine dalam serial All-New Wolverine ini. Tentu saja bukan hanya Laura yang akan tampil dalam komik ini, tapi juga bersamaan dengan tiga orang sister dari the sister alias tiga saudara sesama kloning dari Wolverine.

All-New Wolverine edisi pertama ini dibuka dengan kejadian yang berlokasi di Paris, Perancis dimana Laura berusaha untuk menangkap seseorang bertopeng bersama dengan para polisi. Tak lupa, Angel, superhero kekasih Laura ikut membantu Laura Kinney.

Spoiler Alert

Laura sempat tertembak di badan dan kepala di awal cerita, namun karena ia mempunyai healing factor yang membuatnya bisa bertahan dari luka dan meregenerasi sel-selnya dengan cepat, lantas Laura bangkit setelah berbicara dengan Logan di 'alam mimpi', yang mana ia kemudian memakai kostumnya di depan orang banyak dan langsung memburu orang bertopeng.

Di halaman-halaman akhir, ketika orang yang berusaha diburu oleh Laura itu terjatuh dan tergeletak disana, ia membuka topengnya dan berkata "Dia adalah aku." disaksikan oleh Angel, polisi dan segerombol masyarakat yang ingin ikut melihat kehebohan yang sedang terjadi.



Kekurangan dan Kelebihan


All-New Wolverine edisi #1 ini memiliki art yang bagus, gambar yang detail dan membuat setiap halaman menjadi nyaman untuk dilihat : tidak ada gambar yang blur atau kabur, atau gambar orang-orang yang tidak jelas disini. Setiap detail konon menjadi sangat penting di tangan dua seniman dibalik komik ini : David Lopez dan David Navarrot. 

Bagian-bagian cerita seperti pertarungan antara Laura dengan orang bertopeng menjadi lebih terasa dengan gambar yang menawan. 




Di awal seri ini, sang penulis, Tom Taylor juga berusaha untuk memikat pembaca dengan unsur drama serta aksi yang langsung disajikan. Bukan hanya aksi kejar-kejaran dan saling gebuk atau rentetan peluru yang berdesing memburu Laura, tapi bagaimana Angel, kekasih Laura memegang peranan penting juga dalam All-New Wolverine edisi kedepannya.



Sedangkan untuk ceritanya sendiri memang dibuat simpel, diberikan porsi 50-50 antara aksi dengan dialognya, sehingga menarik minat pembaca, baik mereka yang menyukai aksi disana-sini atau yang menyukai dialog panjang lebar antara tokoh-tokohnya.

Setidaknya, edisi pertama ini memberikan secercah harapan bagi para pembaca, jika komik ini tampaknya memang layak diikuti edisi-edisi mendatangnya. 

Komik ini juga menyisakan banyak tanda tanya di benak pembaca, seperti : siapakah yang berusaha untuk diburu oleh Laura? Dimanakah kloningan-kloningan Laura lainnya? Atau apakah Angel akan mempunyai banyak porsi dalam edisi-edisi selanjutnya seperti edisi pertama ini? 



7.5/10


The image is Marvel property, shown only for review purposes.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis dan Pembahasan Puisi Sajak Matahari karya W.S Rendra

Macam-Macam, Jenis dan Contoh Cara Penggambaran Tokoh dalam Cerita

Jagat Alit - Godi Suwarna