Ngebul #3 : Inkonsistensi Rasa

 


Hal paling menyebalkan dari sebuah liquid adalah inkonsistensi. Permasalahan ini kerap timbul tidak hanya untuk merk-merk kurang dikenal, tapi bahkan sampai merk yang sudah cukup punya nama pun mengalaminya. Hal ini saya temukan sendiri selama beberapa hari ke belakang. 


English Breakfast versi satu, dengan flavor Morning Berry yang saya pakai selama dua minggu belakangan membuat saya sedikit kesal. Entah kenapa, liquid yang sudah cukup lama beredar di masyarakat dan cukup dikenal karena keunikan flavornya ini sedikit mengecewakan. 


Saya akan mulai dari first impression ketika saya pertama membuka botol liquid ini. Aroma liquidnya sendiri cenderung wangi oatmeal, saya bisa bilang seperti overnight oat. Begitu tetesan pertama dan hisapan pertama dimulai, rasanya luar biasa. Saya punya beberapa pengalaman dengan liquid rasa oat, beberapa diantaranya masih bisa saya ingat, yakni Oat Drips V1, Snack Bar Banana, dan terakhir Bold Chocolate Milk Cereal. Pengalaman lidah saya merasakan liquid-liquid itu akhirnya memberikan semacam standar dan pemahaman mengenai rasa oat, terlebih saya juga kadang masih mengkonsumsi oatmeal dan overnight oat


Awalnya, rasa dari liquid EB V1 ini benar-benar nikmat, bahkan sampai saya memasukkan varian lain ke keranjang tokopedia saya. Dimulai dengan rasa oat yang begitu kental dan nendang karena varian 7mgnya, hingga detail rasa seperti rasa susu yang berpadu sempurna, bahkan ada rasa berry—yang lebih terasa seperti blueberry—yang menjadi hint ketika exhale. Pokoknya benar-benar liquid yang cocok.


Tapi semua itu perlahan berubah saat liquid mulai berkurang. Kurang lebih sisa liquid setengah botol lagi, atau sekitar 30ml, saya mendapati bahwa rasa liquidnya berubah. Mulai dari rasa oatnya yang mulai menipis, hingga rasa susu yang perlahan hilang. Hal ini meneimbulkan kecurigaan saya akan device atau atomizer yang bermasalah. Saya mencoba mengganti settingan dari fused clapton ke baby alien, kemudian alien, dan bahkan mencoba menggunakan round wire ukuran 22. Saya juga mencoba menggunakan dual coil di Hellbeast RDA, tapi hasilnya tetap sama. Saya mengganti atomizer dari Tauren Solo RDA ke Drop Dead RDA dan tetap saja, rasa awal yang menyenangkan itu sudah hilang.


Karena penasaran, saya mengganti kapas yang digunakan, memastikan asal muasal keanehan ini. Saya mengganti Cotton Bacon V2 ke Holy Fiber dan Atomix Hyper Blend, tapi tidak ada perubahan. Dicoba di beberapa device yang berbeda juga tetap sama, dari 0.18 ohm sampai 0.40 ohm sudah dicoba dan tampaknya memang liquidnya yang bermasalah. Entah karena apa, yang jelas liquid yang saya beli berpita cukai tahun 2023, artinya jauh dari kemungkinan kadaluarsa atau rusak secara komposisi. 



Saat menulis ini, saya mencoba menghisapnya kembali, dalam posisi liquid sisa sedikit saja, mungkin seperlima botol atau kurang. Rasa yang keluar tidak jelas, yang jelas bahwa rasa manisnya menjadi dominan, rasa manis seperti manis gula merah yang diseduh. Bahkan, detail rasa oatnya hilang, yang saya rasakan justru cenderung terasa seperti kue jahe khas Sukabumi jika anda tahu. Rasa yang keluar adalah rasa manis yang sangat diatas rata-rata ketika inhale, sedangkan exhale, seperti saya jelaskan disini terasa seperti kue jahe.


Cukup sedih mengingat saya menyukai rasa awal liquid ini, dimana pada awalnya semuanya terasa begitu sempurna. Paduan antara oatmeal dengan guyuran susu kini berganti menjadi semacam kuah gula merah yang di dalamnya bertebaran kue jahe. Ini benar-benar membuat saya kaget karena rasa oatnya yang begitu kuat tiba-tiba hilang entah kemana. Sepanjang pengalaman saya sebagai vapers, tampaknya ini adalah perubahan rasa yang paling signifikan dan aneh.


Saya tidak mau menyalahkan brewer, tapi bisa jadi toko tempat saya membeli mungkin melakukan cara penyimpanan yang tidak sesuai. Tapi kembali lagi, kejadian ini baru terjadi kali ini, jadi peluang bahwa liquid ini memang rusak sejak dari pabriknya tampaknya masih sangat besar. Apapun itu, saya cukup cocok dengan rasa awal yang diberikan liquid ini, meskipun harus berakhir dengan mengecewakan.


Rasa yang menarik, meskipun diakhiri dengan kurang menyenangkan. Overall, tampaknya saya harus mencoba varian lain, karena liquid ini cukup menjanjikan secara konsep dan bukan pemain baru, dalam artian beredar sudah cukup lama dan mendapatkan banyak sekali konsumen. Mungkin hanya hari sial untuk saya, dan tentu di lain kesempatan, akan mencoba lagi, mungkin dalam rasa yang berbeda.




Ciamis

19 September 2023.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis dan Pembahasan Puisi Sajak Matahari karya W.S Rendra

Macam-Macam, Jenis dan Contoh Cara Penggambaran Tokoh dalam Cerita

Jagat Alit - Godi Suwarna