Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi, Tujuan, Ciri dan Contohnya




Venusastra.com - Hai pembaca! Dalam kesempatan kali ini admin telah merangkum artikel tentang Teks Laporan Hasil Observasi yang meliputi Struktur, Ciri kebahasaan, Tujuan serta contohnya. Disusunnya artikel ini di Venusastra karena banyak yang belum paham benar tentang teks laporan hasil observasi.

Artikel dibawah disadur dari berbagai sumber (bisa dilihat sumber di bawah postingan ini) dan terima kasih kepada seluruh situs yang telah memberikan referensinya. Adapun tulisan ini bukan sekedar copas semata karena saya ingin mempermudah pembaca sekalian yang mungkin kesulitan mencerna materi dari situs lain.

A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


-Apa itu Teks Laporan Hasil Observasi?

Teks Laporan Hasil Observasi adalah teks yang menjelaskan informasi mengenai sesuatu, baik itu hewan, tumbuhan, alam, fenomena sosial, hasil karya manusia, dan/atau fenomena alam sesuai fakta dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang ada di dalamnya berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan.

B. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Berikut adalah struktur Teks Laporan Hasil Observasi :

  1. Definisi Umum, adalah pembukaan yang berisi pengertian tentang sesuatu yang dibahas didam teks.
  2. Deskripsi Bagian, adalah bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
  3. Deskripsi Manfaat, bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
Bisa juga disertakan penutup-tapi dalam pengalaman admin, kebanyakan ya bilang cuma ada tiga yakni Definisi Umum, Deskripsi Bagian, dan Deskripi Manfaat.

C. Ciri Teks Laporan Hasil Observasi


  1. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
  2. Bersifat objektif, global dan/atau universal.
  3. Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
  4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
  6. Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
  7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
  8. Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya.
  9. Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau keadaannya secara umum.
  10. Disajikan secara menarik, baik dalam hal kata, bahasa jelas, isinya berbobot maupun susunannya logis.
  11. Teks Laporan Hasil Observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis.

D. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


Adapun tujuan lainnya yaitu :
  • Untuk mengatasi suatu persoalan.
  • Untuk menemukan teknik atau cara terbaru.
  • Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.
  • Untuk melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
  • Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

E. Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi


1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.

2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu).

3. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.

4. Menggunakan kata penghubung yang menyatakan :
  • Tambahan : dan, serta
  • Perbedaan : berbeda dengan
  • Persamaan : sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang sama
  • Pertentangan : sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal berbanding terbalik
  • Pilihan : atau
5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.

6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

F. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi


Berikut saya mempunyai dua contoh Teks Laporan Hasil Observasi yang singkat, untuk contoh lainnya anda bisa mengikuti tautan ini

Tema Tentang Tanaman :

Bunga Bangkai


Bunga bangkai mempunyai nama latin rafflesia arnoldy dan memiliki ukuran yang lebih besar serta mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat. Bau yang menyengat ini berperan penting sebagai perlindungan dan berfungsi sebagai penarik perhatian serangga seperti lalat dan kumbang untuk membantu proses penyerbukan.
Bunga bangkai berhabitat asli di hutan sumtera. Akan tetapi saat ini mulai di konservasikan di banyak tempat seperti di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda Bandung. Dalam perkembangannya bunga ini mampu menjulang tinggi sampai pada ketinggi 4 meter.
Pada saat bunga ini mekar, bagian pada kelopak luarnya akan berwarna putih sedangkan mahkotanya berwarna merah tua keunguan.
Meski ukurannya cukup besar dan terlihat sangat kokoh, bunga ini hanya mampu bertahan selama 7 hari dan kemudian akan mati. Oleh karena itu, tumbuhan ini di kategorikan sebagai tumbuhan langka.


Tema Tentang Sekolah :

 SMPN 28 Bandar Lampung


SMPN 28 Bandar Lampung merupakan sekolah menengah yang terletak di jalan Bukit Kemiling Permai kelurahan Kemiling Permai kecamatan Kemiling kelurahan Kemiling Permai Bandar Lampung. Dalam area lingkungan SMPN 28 Bandar lampung terdiri dari 2 jenis lingkungan. Diantaranya yakni lingkungan hidup / benda hidup (biotik) dan lingkungan tidak hidup / benda mati (abiotik). Lingkungan benda hidup terdiri dari tanaman-tanaman hias dan pohon-pohon besar. Sedangkan lingkungan benda mati terdiri atas peralatan belajar, gedung sekolah, dan property sekolah.
Lingkungan benda hidup mulai dari halaman depan sekolah dan taman-taman kecil di depan kelas ditumbuhi dengan rumput hijau serta tanaman-tanaman hias. Tanaman hias juga terdapat di ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang-ruang kelas siswa.Tanaman hias di lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung beragam jenisnya diantaranya yakni bunga mawar, bunga anggrek, bunga lily, bunga Bougenville, bunga Asoka, bunga Kembang sepatu, bunga kemuning, bunga kenanga, bunga Alamanda, dan bunga amarilis.
Dari jenis pepohonan yang ada di lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung diantaranya yakni pohon mangga, pohon bambu jepang berukuran kecil, bambu kuning, beringin, beringin karet, beringin putih, pohon cemara, pohon asam jawa, dan pohon jeruk. Di halaman belakang ruang kelas terdapat sisa pekarangan kecil yang dimanfaatkan untuk menanam beberapa tumbuhan perkebunan seperti pohon singkong dan jagung. Selain digunakan untuk keperluan praktikum Biologi, hasilnya juga bisa dikonsumsi bersama-sama pada saat kegiatan eskul seperti pramuka dan lain-lain. Di sebelah kebun terdapat kolam kecil berisikan ikan mas dan gurame. Ada juga kandang kecil tempat memelihara kelinci dan marmut.
Berikutnya lingkungan benda mati berupa gedung sekolah yang terdiri dari ruang guru, ruang Tata Usaha, ruang kelas siswa, perpustakaan,mushala, ruang UKS, koperasi, gedung serba guna, gudang, dan kamar mardi. Selanjutnya peralatan sekolah seperti meja, kusi, papan tulis, lemari buku, penggaris besar, globe, layar LCD proyektor, dan lain-lain. Berikutnya ada juga peralatan olah raga seperti bola basket, bola tenis, bola voli, jaring voli, jaring bulu tangkis, jaring tenis meja, dan jaring tenis bola. Lapangan terdiri dari lapangan upacara, lapangan voli, lapangan basket, dan lapangan tenis. Ada juga kolam renang kecil untuk praktek berenang.
Demikian hasil laporan observasi tentang lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung berkenaan dengan jenis lingkungan yang ada di sekolah berupa lingkungan benda hidup dan lingkungan benda mati. Keduanya merupakan kesatuan yang menjadikan sekolah kami asri dan harmoni. Agar keduanya tetap terjaga dan dapat dirasakan kebermanfaatannya perlu adanya keseriusan dan kesadaran untuk bersama-sama menjaga dan merawatnya.

Sumber/referensi :
Beberapa merupakan pengetahuan penulis di kelas X SMA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis dan Pembahasan Puisi Sajak Matahari karya W.S Rendra

Macam-Macam, Jenis dan Contoh Cara Penggambaran Tokoh dalam Cerita

Jagat Alit - Godi Suwarna